JAKARTA – Jajaran pejabat eselon 1 Kementerian Pertanian (Kementan) dirombak. Tercatat ada lima pejabat eselon 1 yang dilantik oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2025).
Mereka adalah Suwandi yang sebelumnya Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian dilantik sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan. Suwandi menggantikan Ali Jamil.
Mentan Amran juga melantik Hermanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Lahan dan Irigasi Pertanian. Hermanto sebelumnya pelaksana tugas yang sekaligus sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Lahan dan Irigasi Pertanian.
Baca Juga: Ratusan Ton Beras Impor Ilegal Masuk Sabang
Sementara itu untuk Direktorat Jenderal Hortikultura dipercayakan kepada Muhammad Taufiq Ratule. Dia sebelumnya sebagai Plt Direktur Jenderal Hortikultura.
Untuk pejebat keempat yang dilantik yakni Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan. Purnawirawan Jenderal bintang tiga ini dilantik sebagai Inspektur Jenderal. Selanjutnya, Mentan Amran juga melantik Tin Latifah sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Regulasi dan Reformasi Birokrasi.
“Mereka yang kami lantik adalah yang sebelumnya pelaksana tugas. Mereka adalah putra terbaik. Anggaplah satu tahun menjadi pelaksana tugas sebagai latihan,” ujarnya usai pelantikan.
Baca Juga: Soal Beras Impor Ilegal, Mentan: Tujuannya Cari Untung!
Amran mengatakan, ada tiga pesan kepada pejabat yang dilantik. Pertama, jangan korupsi. Kedua, kerja keras. Ketiga, ingat anak dan istri. “Saya ingatkan jangan macam-macam. Kehormatan keluarga ada di tangan kalian. Jika kalian macam-macam, hancur nama keluarga dan sanksi sosial akan diterima,” katanya.
Dengan dilantiknya pejabat-pejabat tersebut, maka saat ini tinggal Direktorat Jenderal Perkebunan yang belum memiliki dirjen definitif. Sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Perkebunan adalah Abdul Roni Angkat yang juga sebagai Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Ditjen Perkebunan.
Suwandi Berkibar Lagi
Pelantikan pejabat kali ini menyisakan cerita berkibarnya kembali karir Suwandi. Sebelum dilantik sebagai Sekjen Kementan, pria kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini merupakan Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian.
Karir doktor dari IPB University ini terbilang moncer. Dia pernah sebagai pejabat eselon satu termuda. Di era Menteri Pertanian Amran Sulaiman di periode pertama, Suwandi merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura dan kemudian dipromosikan sebagai Dirjen Tanaman Pangan. Ditjen Tanaman Pangan merupakan direktorat utama di lingkup Kementan karena tugasnya menjaga produksi pangan nasional.
Suwandi menjabat sebagai Dirjen Tanaman Pangan hingga Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian. Namun di saat SYL di-reshufle karena kesandung kasus korupsi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu, kembali melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.
Ketika Amran sebagai Mentan, dia mencopot Suwandi dari jabatannya sebagai Dirjen Tanaman Pangan. Banyak kalangan memprediksi karir Suwandi tamat. Namun ternyata dalam pelantikan pejabat eselon 1 ini, Suwandi justru dilantik sebagai Sekjen Kementan. Diketahui, Sekjen merupakan karir tertinggi seorang aparatur sipil negara (ASN) di Republik Indonesia. (SBM)

