Suminah terkejut dan meminta anaknya mencabut benih padi yang sudah ditanam. Jarak tanam jarang-jarang ala jajar legowo yang dilakukan si anak membuatnya tidak nyaman. Bagi sang ibu, jarak tanam rapat-rapat adalah yang terbaik. Sudah turun temurun yang tidak perlu diubah. Ini bukan lagi tentang cara tanam tapi, kebiasaan yang sudah berubah menjadi keyakinan. Suminah terkejut untuk kali kedua. Hasil panen jajar legowo ternyata lebih baik. Tapi, dia masih enggan mengubah cara tanamnya. Ia berkeras hati meminta anaknya menanam benih dengan jarak rapat-rapat seperti pendahulunya. Ia mengakui hasil panen jajar legowo lebih bagus. Tapi, untuk melakukannya, ia tidak rela meskipun tahu…
Author: Redaksi
JAKARTA – Wilmar Padi Indonesia (WPI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui Farmer Engagement Program (FEP). Program pendampingan petani yang diharapkan menjadi contoh peran aktif swasta dalam mendukung kebijakan pemerintah. Rice Business Head PT WPI Saronto mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan kemitraan melalui FEP seluas 30.000 hektare (ha) di Jawa dan Sumatera. Peningkatan target tersebut seiring bertambahnya daerah yang menjalin kerjasama dengan perusahaan. Baca Juga: Pupuk Hayati BIOTOP Dongkrak Hasil Panen Petani Program tersebut mendapatkan respon positif dari petani, sehingga tahun lalu pihaknya mampu merealisasikan kemitraan lahan seluas 20.000 ha, yang dikelola oleh lebih dari 20.000 petani.…
SIAK – Ketua Koperasi Produsen Tunas Muda, Setiyono, mengajak generasi muda mengembangkan koperasi sebagai salah satu jalan menuju kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Ajakan ini disampaikan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 di Gedung Graha Laksana, Kampung Teluk Merbau, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (19/2/2025). RAT ini dihadiri oleh 247 orang dari 326 orang yang terdaftar sebagai anggota koperasi. Setiyono, Ketua Koperasi Produsen Tunas Muda dalam sambutannya mengatakan bahwa koperasi berperan penting dalam menyejahterakan anggota. Oleh karena itu, Setiyono berharap di periode yang akan datang, generasi-generasi muda turut berpartisipasi dalam mengembangkan koperasi. Oleh sebab itu, dalam…
JAKARTA – Batang kelapa sawit tua, berusia di atas 30 tahun, ternyata memiliki manfaat ekonomis yang sangat tinggi. Salah satunya dengan memanfaatkan nira dari batang sawit tua untuk menjadi gula cair. Temuan Dr. Siti Nurdjanah, guru besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini bisa menjadi solusi bagi petani yang sedang meremajakan tanaman sawitnya. Selama masa peremajaan, ada potensi pendapatan yang didapatkan oleh petani. Satu batang kelapa sawit tua menghasilkan 100 liter nira. Dalam satu hektar, ada potensi 10.000 liter nira yang bisa menjadi bahan baku gula cair. Dengan luas lahan kebun sawit di Indonesia 16,38 juta hektar, maka nira yang dihasilkan…
MEDAN – Belum lama ini pemerintah mengumumkan kebijakan tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk sumber daya ayam. Dalam kebijakan yang berlaku 1 Maret 2025 ini, eksportir wajib menempatkan 100% DHE dari sumber daya alam (kecuali minyak & gas) di dalam negeri selama satu tahun. Ketua Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto mengatakan, meski kebijakan tersebut bagus untuk memperkuat stabilitas rupiah, pada akhirnya perekonomian Indonesia sendiri yang akan dirugikan secara keseluruhan. Bahkan, ada potensi harga minyak goreng di level konsumen ikut terkerek naik. Dia menjelaskan, saat DHE ditahan, maka modal kerja perusahaan akan berkurang. Untuk menutup kekurangan modal ini, eksportir terpaksa…
JAKARTA – Asosiasi multistakeholder industri sawit nasional RSI (Rumah Sawit Indonesia) menggelar konferensi internasional tentang pengembangan industri pangan dan energi yang berkelanjutan. Dalam seminar ini, RSI ingin menggali bagaimana industri pertanian di Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan global seperti climate change dan hambatan perdagangan dari Uni Eropa yang mewajibkan masuknya produk-produk komoditas yang bebas deforestasi. “Kebijakan Uni Eropa untuk mewajibkan komoditas yang masuk wilayah mereka bebas deforestasi, memang menjadi tantangan tersendiri bagi industri pertanian dan perkebunan di Indonesia, terutama produk minyak sawit, kakao, kopi, dan karet. Namun kita juga harus mampu melihat hal ini sebagai sebuah peluang,” kata Kacuk Sumarto,…
Tanaman kelor (Moringa oleifera) dikenal memiliki kandungan gizi yang melimpah untuk manusia, hewan, dan bahkan tanaman. Salah satu kandungan daun kelor paling penting dari kelor adalah zeatin yang dapat merangsang pertumbuhan mulai perkecambahan biji, pertumbuhan, hingga pembuahan. Daun kelor manjur sebagia Pupuk Organik Cair (POC). Manfaat daun kelor sangat banyak. Daun kelor basah mengandung 12,5% karbohidrat, 7% protein, dan kaya vitamin A, B1, B2, C, kalsium, kalium dan mineral lainnya. Daun kelor akan memberikan manfaat maksimal bagi tanaman apabila diubah menjadi pupuk organik cair dengan cara difermentasi yang akan memberikan karbohidrat bagi tanaman. Baca Juga: Ini Potensi Bahaya Pupuk Kandang…
SUKABUMI – Komunitas Dua Jam Bisa (DJB) Indonesia menginisiasi program penghijauan di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Program ini berupa penanaman 69 pohon durian super di area pegunungan yang masuk wilayah Desa Caringin, Kecamatan Cisolok. Founder DJB Indonesia Harun Mahbub Billah mengatakan program ini adalah wujud dari komitmen komunitas turut berperan dalam upaya konservasi lingkungan. Program ini akan dikembangkan lebih luas lagi ke berbagai daerah. Pohon durian dipilih karena memiliki peranan penting dalam mencegah erosi tanah. Akar pohon mencengkeram tanah sehingga tak mudah tergerus air atau angin. Baca Juga: Petani Grobogan Sukses Tanam Jagung Saat Kemarau Sementara Desa Caringin…
GROBOGAN – Pemerintah saat ini terus memacu peningkatan produksi pangan sebagai upaya mencapai terget swasembada pangan. Berbagai program diluncurkan, dari mulai ektensifikasi maupun intensifikasi. Dalam program intensifikasi, salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk hayati. Misalnya, petani di Grobogan, Jawa Tengah yang mulai menikmati hasil panen lebih baik setelah menggunakan pupuk hayati untuk tanaman mereka. Peningkatan hasil panen rata-rata di atas 30% ini dihasilkan setelah menggunakan pupuk hayati BIOTOP. “Alhamdulillah hasil panen jagung kami lebih tinggi,” kata Riko, Ketua Paguyuban Tirto Makmur, Grobogan, Jawa Tengah. Pertumbuhan jagung yang semakin baik juga dirasakan Fajar Prapto, petani di Desa Sambirejo,…
JAKARTA – Rencana Kementerian Pertanian membangun klaster-klaster pertanian modern di seluruh Indonesia mendapat dukungan banyak pihak. Salah satu dukungan itu datang datri Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) yang menilai bisa mempermudah kredit untuk petani. Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso mengatakan klaster pertanian modern akan berdampak besar pada penguatan dan ketahanan bangsa di masa yang akan datang, terutama karena pemerintah juga telah memenuhi produksi dalam negeri secara baik dan berkelanjutan. Baca Juga: Kementan Bangun Klaster Pertanian Modern 10 Ribu Hektar di Bandung “Kalau klaster ini bisa kita bangun, kredit akan mudah, KUR mudah, benih mudah dan pupuk juga mudah…