MAJALENGKA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha di Jawa Barat mewujudkan swasembada daging guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Karena itu, dia ingin semua kebijakan pemerintah dipermudah untuk memperbesar skala usaha bagi petani dan peternak seluruh Indonesia.
“Ingat kita harus memulai menuju swasembada daging,” kata Mentan Amran Sulaiman saat meninjau PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 6 Juni 2024.
Karena itu, peternakan domba dan kambing harus diperluas. Namun, pengembangan yang dilakukan tetap harus memperhatikan sistem kandang terintegrasi baik hulu maupun hilir. Dia berharap, peternakan seperti LSAJ mampu menghasilkan 90% plasma agar Indonesia menjadi negara mandiri yang berdaulat secara pangan. “Sekali lagi, saya sangat yakin kita bisa swasembada daging,” katanya.
Baca Juga: Kementan Apresiasi Expo dan Kontes Domba 2024 di Indramayu
Menurutu Mentan, pengelolaan hewan ternak harus dilihat secara kongkrit dan holistik. Misalnya memperhatikan ketersediaan pakan dan kesehatan hewan. Dua hal ini wajib agar daging yang dihasilkan dalam kondisi sehat dan juga siap jual.
“Intinya bisnis itu pendekatannya harus holistik dari hulu sampai hilir. Karena kalau pakan tidak diperhatikan, kemudian marginaya tidak diperhatikan ini berbahaya. Justru sebaliknya kita harus membangun sumber pakan sendiri agar memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih besar,” katanya.
Sementara itu, PT Lembu Setia Abadi Jaya mampu menampung kapasitas 3000 ekor domba maupun kambing dengan rencana perluasan mencapai 30.000 ekor. Total populasi saat ini mencapai 650 ekor, terdiri dari domba 417 ekor dan kambing 233 ekor. (EFS)