Kamu pasti pernah merasakan tanaman di dalam pot yang awalnya subur kini mulai layu dan enggan berkembang. Jangankan berbuah lagi, hijau daunnya saja sudah berkurang dan kurang enak dipandang. Padahal, tanaman itu salah satu fungsinya yang bikin segar mata yang memandang, bukan?
Tapi, tenang saja karena ada beberapa hal yang perlu kamu tahu. Kondisi yang kamu alami itu sih wajar-wajar saja karena tanah dalam pot atau polybag itu daya dukungnya terbatas. Setelah panen sekali, unsur hara di dalamnya banyak yang berkurang karena terserap oleh buah yang kamu panen.
Kamu tidak perlu khawatir karena ada cara menarik agar kesuburan tanah dalam pot bisa kembali seperti semula. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Baca Juga: Tips Membuat Pupuk Organik Cari dari Daun Kelor
Yang pertama kamu harus mengeluarkan tanah dari pot atau polybag lalu ambil akar-akar sisa tanaman. Tanah itu kamu jemur selama 3-7 hari supaya jamur dan bakteri yang tidak berguna bisa mati. Kalau mikroorganisme penggnggu mati, pH tanah kembali netral.
Setelah dijemur, saatnya membuat tanah segar kembali. Caranya campurkan kompos atau pupuk kandang yang sudah matang atau terfermentasi. Biar tidak repot kamu bisa beli di abang-abang tukang tanaman. Takaran tanah dan kompos 1:1. Jangan lupa semprotkan BIOTOP, pupuk tanah yang mengandung mikroba dan enzim penumbuh tanaman.
Kalau campuran tanah dan kompos sudah lembab, masukan lagi ke dalam pot. Kalau kamu tanam sayuran seperti sawi, bayam, atau selada, cukup pakai pot atau polybag kecil saja. Kalau tanaman cabe, tomat, terong, sebaiknya pakai pot atau polybag besar. Tujuannya agar akar tanaman berkembang maksimal.
Menanam di pot bukan soal tempat kecil atau terbatas, tapi soal kreativitas dan cinta. Bahkan bayam merah yang ditanam rapat pun bisa tumbuh serempak dan subur, asal tanahnya sehat dan penanamnya penuh semangat!
Kalau tanaman sudah mulai tumbuh, jangan lupa siram dengan BIOTOP dua kali seminggu. Oh ya, pakai air tanah untuk campuran BIOTOP ya. Kalau pakai air kran yang mengandung kaporit, kasihan mikrobanya bisa mati. Kalau dua minggu sekali kamu kasih pupuk tanah ini, niscaya tanaman tidak akan kekurangan hara dan nutrisi.
Yang tidak kalah penting, menanam dan merawat tanaman di pot itu harus dengan penuh cinta. Kalau tanaman dirawat dengan cinta, niscaya dia akan membalas cintamu dengan hasil panen yang bagus. Dijamin cintamu tidak bertepuk sebelah tangan.
Mulai sekarang tidak perlu risau lagi bagaimana tanaman di pot tumbuh subur dan bisa membalas cinta kasihnya dengan hasil panen yang keren. (EFS)