MEDAN – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyambut baik penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Soedjai Kartasasmita yang diberikan Universitas Sumatera Utara (USU), pada 27 Mei 2024.Anugerah ini disematkan atas pemikiran, kiprah, dan kontribusinya yang luar biasa di bidang Perkebunan khususnya dalam Pembangunan Perkebunan di Indonesia.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa anugerah tersebut sangat layak diberikan kepada Sang Begawan Perkebunan Indonesia. Menurutnya, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini telah memberikan dedikasi dan keberhasilan dari awal karir hingga masa purna baktinya sehingga sangat patut untuk diteladani bagi planters perkebunan.
“Soedjai Kartasasmita adalah salah satu putra terbaik bangsa, beliau telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia, penerapan teknologi informasi, dan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri perkebunan, sehingga menjadikannya sebagai inspirasi utama bagi generasi muda planters nusantara yang ingin berkontribusi di sektor ini.” ungkapnya usai menghadiri penganugerahan tersebut.
Soedjai Kartasasmita telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek perkembangan industri perkebunan. Kepeduliannya terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) tercermin melalui program pelatihan yang bekerja sama dengan negara lain, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan SDM tentang manajemen perkebunan modern.
Tidak hanya itu, Soedjai Kartasasmita juga berperan dalam menginisiasi kerja sama mempromosikan energi terbarukan dan mengedepankan inovasi penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar pembangkit listrik ramah lingkungan, menjadikan industri perkebunan lebih berkelanjutan dan efisien.
Dengan jaringan yang luas baik di dalam maupun luar negeri, Soedjai menjadi pemain kunci dalam memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi yang strategis untuk memajukan industri perkebunan di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya memperluas cakupan akses terhadap teknologi dan sumber daya, tetapi juga membuka pintu bagi pertukaran ide dan praktik terbaik dari berbagai negara.
Menurut Abdul Ghani, Soedjai Kartasasmita telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia, penerapan teknologi informasi, dan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri perkebunan. Pada kesempatan sama, Menteri Pertanian periode 2000-2004 Bungaran Saragih, menyatakan Soedjai Kartasasmita merupakan perintis di bidang perkebunan.
“Sukses sawit kita ini disebabkan oleh sumber daya alam, SDM, manajemen, dan leadership yang bagus, dan salah satu pemain utamanya adalah beliau,” ungkapnya. Dia menilai, pemberian penganugerahan Doktor Kehormatan yang diberikan Universitas Sumatera Utara adalah hal yang tepat. (EPS)