INDRAMAYU – Indonesia masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi produsen alat dan mesin pertanian (alsintan). Tidak heran kalau merek alsintan dari berbagai negara terus berdatangan. Yang terbaru adalah Chalion dengan dua jenis traktornya yakni QLN-904C (90hp, 66,2kw, 4WD) dan QLN-1004 (100hp, 73,5kw, 2/4WD). Produk ini didatangkan oleh PT Arkadiya Fourhaka Indonesia ke Tanah Air untuk pangsa pasar Indonesia.

Traktor yang dikenal juga dengan nama Qianli ini mengadopsi mesin diesel YTO yang sudah dikenal di industri karena keandalannya. Dengan pendingin air, mesin diesel 4 silinder dan cadangan torsi yang besar, QLN-904C tetap hemat bahan bakar sehingga manfaat ekonomisnya lebih tinggi di kelasnya

Untuk memudahkan perpindahan gigi, QLN-904C dilengkapi dengan kopling ganda 11 inci yang memungkinkan pengoperasian lebih nyaman dan perpindahan gigi yang mulus, dengan bahan keramik sehingga akan didapatkan low use and maintenance cost. Sedangkan gearbox dengan kombinasi F12+R12 yang punya kinerja efisien. Adapun sistem kemudi hidrolik oli independen memungkinkan pengoperasian QLN-904C lebih fleksibel.

Traktor Chalion QLN-904C (90hp, 66,2kw, 4WD).

“Penampilan QLN-904C lebih segar, ramping, elegan dan fashionable,” kata Banu T Esa, Supply Chain Manager PT Arkadiya Fourhaka Indonesia, dealer resmi merk Chalion di Indonesia. Sedangkan QLN-1004 tampak lebih maskulin karena dukungan kekuatan mesin dan body yang lebih besar.

Seperti QLN-904C, traktor QLN-1004 didukung diesel YTO yang handal, 4-tak, berpendingin air dengan 4 silinder. Konsumsi bahan bakar juga hemat dan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Meski bertubuh lebih bongsor, QLN-1004 mampu bermanuver lincah dengan radius putar lebih kecil karena menggunakan sistem kemudi hidraulik penuh.

Traktor QLN-1004 menggunakan kombinasi gearbox 4×(2+1)×2 dengan gigi menjalar yang memiliki 16 gigi maju dan 8 gigi mundur untuk pengoperasian yang mudah dan efisiensi. Perpindahan gigi utama mengadopsi perpindahan sinkronisasi guna mengurangi dampak pada gigi secara maksimal. Model ini membuat masa pakai gigi lebih lama sehingga hemat biaya.

Traktor Chalion tipe QLN-1004 (100hp, 73,5kw, 2/4WD).

Salah satu daya tarik QLN-1004 antara lain material komposit serat karbon digunakan untuk menggerakkan kabin dan penutup dengan kekuatan tarik 8 kali baja dan gravitasi 1/4 baja. Karena itu, daya tahan bahannya mencapai 20 tahun tanpa perubahan warna. “Konsumsi bahan bakarnya juga irit,” kata Banu.

Dua jenis traktor ini sudah digunakan oleh PT Uniteda Arkato untuk mengolah 100 hektar lahan kebun jagung di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. “Kami memang memilih Chalion untuk proyek perdana kami di bidang pertanian,” kata Business Development Director PT Uniteda Arkato Kelik Irawan pada 30 April 2024.

Baca Juga:
Garap Sektor Pertanian, Uniteda Arkato Kembangkan Komoditas Jagung

Dua jenis traktor ini buatan Henan Qianli Machinery Co., Ltd, China. Merek Chaolin dikenal juga dengan nama Qianli di beberapa negara. Saat ini, alat-alat pertanian dan perkebunan butan Henan Qianli Machinery tersebar di Aljazair, Zimbabwe, Nigeria, Togo, Mauritius, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Peru, Australia, hingga Indonesia

Henan Qianli Machinery Co., Ltd telah menetapkan sistem manajemen mutu ISO9001:2008 dan lulus sertifikasi mutu pada 2007 dan 2008. Traktor merek QLN memperoleh sertifikat e-mark/EEC sesuai Standar Eropa pada tahun 2012. (AFS)

 

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version